Senin, 27 Februari 2012

Gubernur Makkah cari solusi Jamaah Haji Ilegal


MAKKAH – Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal menyampaikan keluhan semakin banyaknya rombongan Haji dan Umrah Ilegal di Kota Makkah. Karenannya, Gubernur Al-Faisal memerintahkan Institut Haji & Umrah untuk melakukan studi rinci bagaimana mencari solusi rombongan haji umrah ilegal yang memenuhi tempat umum di Makkah.
Al-Faisal mendesak para peneliti lembaga itu untuk melakukan studi bagi jamaah tahunan yang datang ke Makkah tanpa memperoleh izin sah dari pihak berwenang Haji Saudi. “Pemerintah Makkah berkeinginan lembaga ini menjadi mercusuar penelitian Umrah dan Haji di Makkah,” ujar Al-Faisal, Selasa (7/2).
Penelitian ini, jelas Al-Faisal, penting untuk meningkatkan layanan bagi jutaan peziarah yang datang ke Makkah untuk haji dan Umrah setiap tahunnya. Pangeran Khaled Al-Faisal juga berterima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah yang telah mengubah nama lembaga penelitian Haji umrah dan berafiliasi bersama Universitas Ummul Qura.

Pangeran Khaled Al-Faisal menyampaikan komentar ini saat menerima Rektor Universitas Ummul Al-Qura, Bakri Assas dan ketua komite Pengawasan lembaga, dan Dekan Institut Haji dan Umrah Makkah, Abdul Aziz Sarouji, beserta para pejabat senior Pemerintahan Makkah.
Gubernur menghargai kontribusi yang diberikan oleh lembaga penelitian Haji selama setahun terakhir. “kita mendapat manfaat banyak dari penelitian dan studi ini termasuk untuk proyek pembangunan di Mekah dan tempat-tempat suci,” ujar Pangeran Khaled Al-Faisal
Pangeran Khaled Al-Faisal adalah salah satu pendukung pembangunan dan renovasi ekspansi Masjidil Haram dan mataf, di daerah sekitar Ka’bah. Dia mendesak para pejabat untuk mengerahkan lebih banyak upaya untuk memperbaiki layanan yang semakin berkualitas bagi peziarah Haji dan Umrah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar